Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KBRI Panama Antarkan 12 ABK Pulang Ke Indonesia, 2 Orang Sempat Tersangkut Kasus Ganja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Senin, 14 Desember 2020, 01:49 WIB
KBRI Panama Antarkan 12 ABK Pulang Ke Indonesia, 2 Orang Sempat Tersangkut Kasus Ganja
Dubes Panama Sukmo Harsono antarkan 12 ABK WNI/Ist
rmol news logo Sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) dipulangkan ke Tanah Air dari Panama.

Pemulangan tersebut diantarkan langsung oleh Dutabesar Republik Indonesia untuk Panama, Sukmo Harsono bersama Counsellor Protkons dan Perlindungan WNI Rheinhard Sinaga ke Bandara Tocumen pada Kamis lalu (10/12).

Dari 12 ABK tersebut, dua di antaranya sempat tersangkut kepemilikan ganja dan tertangkap pada tanggal 21 November 2020. Keduanya tertangkap saat membeli ganja dari seorang supir taksi yang diduga pengedar, tidak jauh dari kapal berlabuh di Pelabuhan Vacamonte.

“Hukum Panama melarang ganja dan beberapa jenis daun lainnya untuk dipergunakan secara bebas di wilayah Panama,” kata Sukmo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam (12/12).

Setelah mendapat kabar kasus 2 ABK tersebut, kata Dubes Sukmo, Konsuler KBRI Panama City langsung bergerak dan berkoordinasi dengan perusahaan Gilontas untuk mendalami dan memastikan agar kasus yang melibatkan ABK WNI di Panama dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam prosesnya, Kepolisian Sektor Vacamonte memutuskan untuk tidak melanjutkan penyelidikan kasus ini ke tingkat penyidikan dan memulangkan kedua ABK WNI ke Perusahaan Gilontas.

“Terkait peristiwa ini, kami Dutabesar RI langsung menyurati perusahaan Gilontas secara resmi agar segera memerintahkan kapten dan mandor untuk memeriksa kapal yang dibawahi guna memastikan tidak ada ABK WNI lain yang terlibat ganja atau sejenisnya,” ujar Dubes Sukmo.

Isi surat itu menegaskan kepada pihak Gilontas bahwa keselamatan kerja dan pembinaan ABK WNI adalah salah satu prioritas dalam memberikan pelindungan bagi WNI dan menekankan kepada perusahaan untuk secara serius dapat bertanggung jawab atas kondisi ABK WNI di dalam kapal maupun di luar kapal.

“Dalam surat, juga menyarankan agar pihak Gilontas dapat melakukan tes bebas narkoba bagi ABK WNI secara reguler di klinik setempat,” tambahnya.

Dubes Sukmo meminta agar semua ABK WNI dapat menjaga diri dari segala macam tindakan kriminalitas serta menjaga diri senantiasa dan menjaga nama baik Indonesia.

“Saya juga menyampaikan kepada para ABK WNI untuk menjauhkan diri dari segala macam Narkoba mengingat keluarga di Indonesia yang menggantungkan hidup pada para ABK yang bekerja di negeri orang,” urai Dubes Sukmo.

Dubes Sukmo mengatakan, semua proses terkait dengan perlindungan dan memudahkan syarat administrasi WNI di luar negeri yang dilakukan Panama City sudah sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri.

Pada kesempatan itu, pihak dutabesar memberikan bantuan makan siang, masker, dan hand sanitizer untuk ABK WNI dalam perjalanan.

“Sejak pandemi Covid-19 sampai saat ini, KBRI Panama City telah membantu pemulangan 331 WNI, sebagian besar ABK, dan telah membagikan 123 bingkisan bantuan logistik kepada WNI yang membutuhkan di Panama,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA