“Periode pemberitahuan kongres selama 45 hari telah berakhir dan Menteri Luar Negeri telah menandatangani pemberitahuan yang menyatakan pembatalan penunjukan Sponsor Terorisme Negara Sudan efektif mulai hari ini (14 Desember), yang akan diterbitkan dalam Daftar Federal,†tulis akun Kedubes AS di Facebook, seperti dikutip dari
AFP, Senin (14/12).
Pengumuman pencabutan status tersebut diumumkan oleh Presiden Donald Trump pada bulan Oktober lalu, sebuah langkah yang sangat diharapkan oleh pemerintah baru yang didukung sipil. Karena sejak masuk daftar hitam, pembangunan ekonomi Sudan sangat terhambat, karena hampir tidak ada investor asing besar yang berani melanggar hukum AS.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Sudan setuju untuk membayar 335 juta dolar AS untuk memberi kompensasi kepada para penyintas dan keluarga korban dari serangan kembar tahun 1998 terhadap kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania, yang dilakukan ketika diktator Omar al-Bashir menyambut Al-Qaeda, juga sebuah serangan tahun 2000 di USS Cole di lepas pantai Yaman.
Pemerintah transisi Sudan, yang mengambil alih tahun lalu setelah penggulingan Bashir, juga setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: