Bahrain menyetujui vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan meluncurkan pendaftaran online bagi warga dan penduduk untuk menerimanya.
Meski begitu, pernyataan yang dirilis oleh Otoritas Pengaturan Kesehatan Nasional Bahrain awal pekan ini tidak menyebutkan secara spesifik vaksin mana dari dua vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm telah diberikan persetujuan.
Namun, jika mengutip data dari uji klinis Fase 3, vaksin buatan Sinophram sejauh ini telah menunjukkan tingkat kemanjuran hingga 86 persen.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan berbeda, Kementerian Kesehatan Bahrain mengatakan bahwa warga dan penduduk di atas usia 18 tahun dapat mendaftar untuk menerima vaksin Covid-19 secara gratis.
Untuk diketahui bahwa pada bulan Juli lalu, Uni Emirat Arab memulai uji klines Fase 3 untuk vaksin Covid-19 Sinopharm dan ujicoba tersebut diperluas ke Bahrain, Yordania dan Mesir.
Dikabarkan
CNN, Bahrain sendiri telah berpartisipasi dalam ujicoba Fase 3 dari vaksin yang disetujui dan sebelumnya telah mengesahkannya untuk penggunaan darurat kepada para profesional yang bekerja di garis depan penanganan Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: