Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ambisi Tsai Ing-wen: Taiwan Jadi Pemasok Senjata Negara-negara Barat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 15 Desember 2020, 12:58 WIB
Ambisi Tsai Ing-wen: Taiwan Jadi Pemasok Senjata Negara-negara Barat
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen/Net
rmol news logo Taiwan tampaknya memiliki ambisi yang besar dalam sektor industri pertahanan, bukan hanya untuk melawan kekuatan China.

Dalam pidatonya pada acara peluncuran produksi massal pertama kapal Ta Chiang di kota pelabuhan Suao pada Selasa (15/12), Presiden Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan mungkin bisa menjadi pemasok senjata bagi negara-negara Barat.

Tsai mengatakan, kemampuan untuk mendesain senjata hingga meluncurkan kapal perang canggih bermuatan rudal dan kapal penambang baru membuktikan kelebihan Taiwan.

"Kita memiliki tekad dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas membangun kapal sendiri, membiarkan dunia melihat energi penelitian dan pengembangan pertahanan kita," kata Tsai, seperti dikutip Reuters.

"Di masa depan, kita juga dapat menjadi sumber pasokan peralatan dan komponen terkait di negara demokrasi Barat, yang mendorong peningkatan industri pertahanan," tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tsai terus memfokuskan diri untuk mengembangkan industri pertahanan Taiwan secara mandiri untuk menghadapi tantangan militer dari China.

Selain itu, Taiwan juga memperkuat diri dengan membeli serangkaian alat pertahanan dari Amerika Serikat (AS), seperti F-16 yang baru dimodernisasi.

Tetapi saat ini Tsai tengah meningkatkan kekuatan angkatan laut, yaitu dengan memproduksi kapal selam dan peluncuran armada korvet siluman pertama yang canggih.

Korvet kelas Tuo Chiang yang baru telah dijuluki oleh angkatan laut Taiwan sebagai "pembunuh kapal induk" karena dilengkapi dengan rudal anti-kapal. Korvet itu juga dapat membawa rudal anti-pesawat Sky Sword. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA