Dalam pidatonya pada acara peluncuran produksi massal pertama kapal Ta Chiang di kota pelabuhan Suao pada Selasa (15/12), Presiden Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan mungkin bisa menjadi pemasok senjata bagi negara-negara Barat.
Tsai mengatakan, kemampuan untuk mendesain senjata hingga meluncurkan kapal perang canggih bermuatan rudal dan kapal penambang baru membuktikan kelebihan Taiwan.
"Kita memiliki tekad dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas membangun kapal sendiri, membiarkan dunia melihat energi penelitian dan pengembangan pertahanan kita," kata Tsai, seperti dikutip
Reuters.
"Di masa depan, kita juga dapat menjadi sumber pasokan peralatan dan komponen terkait di negara demokrasi Barat, yang mendorong peningkatan industri pertahanan," tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tsai terus memfokuskan diri untuk mengembangkan industri pertahanan Taiwan secara mandiri untuk menghadapi tantangan militer dari China.
Selain itu, Taiwan juga memperkuat diri dengan membeli serangkaian alat pertahanan dari Amerika Serikat (AS), seperti F-16 yang baru dimodernisasi.
Tetapi saat ini Tsai tengah meningkatkan kekuatan angkatan laut, yaitu dengan memproduksi kapal selam dan peluncuran armada korvet siluman pertama yang canggih.
Korvet kelas Tuo Chiang yang baru telah dijuluki oleh angkatan laut Taiwan sebagai "pembunuh kapal induk" karena dilengkapi dengan rudal anti-kapal. Korvet itu juga dapat membawa rudal anti-pesawat Sky Sword.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: