Kerja sama itu telah dibahas dalam diskusi putaran kelima yang berlangsung pada 10 Desember lalu, di mana India diwakilkan oleh Neeta Bhushan, Sekretaris Bersama (Eropa Tengah) dan pihak Siprus diwakilkan oleh Thessalia Salina Shambos, Direktur Politik, Kementerian Luar Negeri Pemerintah Republik Siprus.
Selama konsultasi, kedua belah pihak menghargai hubungan tradisional yang hangat serta meninjau status perjanjian atau MoU termasuk kerja sama pertahanan dan militer, olah raga dan budaya, termasuk Ayurveda, dan setuju untuk bekerja menuju finalisasi awal perjanjian ini, kata pernyataan kementerian yang seperti dilaporkan
GCT, Senin (14/12).
Krisis di Mediterania Timur juga dibahas dalam diskusi tersebut, termasuk pendudukan Turki di Siprus Utara dan hubungan India-UE, serta masalah kepentingan bersama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: