Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Biden Sindir Keras Upaya Trump Untuk Melemahkan Demokrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 15 Desember 2020, 15:32 WIB
Biden Sindir Keras Upaya Trump Untuk Melemahkan Demokrasi
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden menyindir keras Trump yang berupaya untuk m,elemahkan demokrasi/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden telah resmi dikukuhkan oleh Electoral College awal pekan ini terkait kemenangannya dalam pemilu November lalu.

Beberapa jam setelah pengukuhan tersebut, Biden pun mengumumkan kemenangan resminya dari pesaingnya, calon petahana Donald Trump.

Dia menyebut bahwa supremasi hukum, konstitusi dan keinginan rakyat Amerika Serikat telah menang.

"Api demokrasi telah menyala di negara ini sejak lama. Dan kita sekarang tidak tahu apa-apa, bahkan pandemi atau penyalahgunaan kekuasaan, tidak dapat memadamkan api itu," kata Biden dalam pidatonya Senin malam (14/12) waktu setempat di Delaware.

Dalam pidato yang sama, dia menyindir keras upaya rivalnya, Trump untuk melemahkan proses demokrasi Amerika Serikat dengan cara hendak membatalkan hasil pemilu melalui pengadilan. Meski begitu, pada akhirnya upaya tersebut pun gagal.

Biden menyebut, upaya Trump dan pendukungnya untuk menggunakan pengadilan untuk membatalkan hasil pemilu sangat ekstrem yang belum pernah terlihat di Amerika Serikat sebelumnya.

"Syukurlah, Mahkamah Agung dengan suara bulat segera dan sepenuhnya menolak upaya ini," kata Biden.

Pidato Biden ini dilakukan setelah Electoral College memberikan 306 suara untuk Biden dan 232 untuk Trump, yang memperkuat kemenangan Biden.

Suara Electoral College sekarang akan dikirim ke Kongres untuk dihitung secara resmi bulan depan.

Dikabarkan CNN, meskipun beberapa anggota DPR dari Partai Republik telah mengindikasikan mereka akan keberatan dengan hasil di negara-negara bagian utama, mereka tidak dapat berbuat lebih dari menunda proses selama sesi gabungan Kongres pada 6 Januari.

Dengan demikian, Biden akan dilantik pada tanggal 20 Januari 2021. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA