“Tindakan finansial dan ekonomi telah diambil untuk mengurangi dampak pandemi pada kegiatan ekonomi. Krisis dikelola dengan sangat hati-hati dan efektif, yang mengarah pada mitigasi efek negatif pada ekonomi Saudi," kata putra mahkota, seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Selasa (15/12).
“Keseimbangan antara tindakan pencegahan dan waktu pengembalian bertahap kegiatan ekonomi telah dibuat dengan kecepatan yang baik. Arab Saudi mampu mengambil tindakan kesehatan dan pencegahan yang terutama ditujukan untuk melindungi kesehatan manusia dengan membatasi penyebaran epidemi," lanjutnya.
Arab Saudi memproyeksikan defisit anggaran 2020 akan naik menjadi sekitar 79 miliar dolar AS, Kementerian Keuangan mengkonfirmasi pada hari Selasa, ketika eksportir minyak mentah utama dunia itu terhuyung-huyung dari penurunan ekonomi yang disebabkan oleh virus corona.
"Diharapkan defisit anggaran akan meningkat pada akhir tahun 2020 menjadi sekitar 298 miliar riyal, dan kami bertujuan untuk menguranginya pada akhir tahun 2021 menjadi 141 miliar riyal (sekitar 37,6 miliar dolar AS)," kata kementerian keuangan dalam anggaran tahunannya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: