Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bertemu Menlu Australia Dan Timor Leste, Retno Marsudi Tekankan Pentingnya Peran Perempuan Untuk Perdamaian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 16 Desember 2020, 12:46 WIB
Bertemu Menlu Australia Dan Timor Leste, Retno Marsudi Tekankan Pentingnya Peran Perempuan Untuk Perdamaian
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne/Net
rmol news logo Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melakukan pertemuan trilateral dengan mitranya dari Australia, Marise Payne dan Timor Leste, Adaljiza Albertina Xavier Rei Magno.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pertemuan antara Retno dengan Payne dan Adaljiza dilakukan secara virtual pada Selasa (15/12). Itu menjadi pertemuan tiga menteri luar negeri perempuan.

"Pertemuan tiga menlu perempuan ini memiliki arti penting untuk menunjukkan komitmen kemitraan tiga negara yang kuat di masa pandemi Covid-19," kata Retno dalam konferensi pers virtual yang pada Rabu (16/12).

Selain itu, Retno juga mengatakan pertemuannya itu bertujuan untuk menekankan peran penting perempuan dalam perdamaian.

Beberapa pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah kerja sama mitigasi dampak pandemi, komitmen penguatan kerja sama ekonomi perbatasan, dan kerja sama maritim.

Terkait dengan kesehatan, Retno menekankan pentingnya prinsip akses setara bagi setiap negara untuk mendapatkan vaksin yang aman, efektif, dengan harga yang terjangkau.

"Saya sampaikan apresiasi kepada Australia atas kontribusi bagi pengembangan dan penyediaan vaksin untuk tiga tahun ke depan, baik melalui jalur bilateral dengan Indonesia, regional melalui ASEAN, maupun global melalui fasilitas Covax," terang Retno.

"Indonesia dan Timor Leste juga akan menandatangani kerja sama penanganan pandemi dalam waktu dekat," tambahnya.

Terkait dengan perlindungan warga negara, Retno menyampaikan komitmen Indonesia untuk membantu dan memfasilitasi perlindungan warga negara Australia dan Timor Leste.  

Retno  juga mengungkap telah mengusulkan keikutsertaan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta untuk membahas mekanisme dialog baru terkait kerja sama di kawasan.

"Hal ini diharapkan dapat mulai dibahas oleh official dari masing-masing negara pada awal tahun 2021," lanjutnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA