Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Ajak Australia Dan Timor Leste Bangun Zona Ekonomi Khusus Wilayah Timur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 16 Desember 2020, 12:57 WIB
Indonesia Ajak Australia Dan Timor Leste Bangun Zona Ekonomi Khusus Wilayah Timur
Kupang, Nusa Tenggara Timur/Net
rmol news logo Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengajak Australia dan Timor Leste untuk melakukan kerja sama ekonomi perbatasan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ajakan itu disampaikan Retno ketika melakukan pertemuan virtual dengan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dan Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljiza Albertina Xavier Rei Magno pada Selasa (15/12).

Dalam hal kerja sama ekonomi perbatasan, Retno mengajak Australlia dan Timor Leste untuk berpartisipasi dengan Indonesia mengembangkan zona ekonomi khusus di wilayah bagian timur.

"Antara lain mencakup wilayah Mandalika (Nusa Tenggara Timur), Sorong (Papua Barat), Palu (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara)," tambah Retno dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Rabu (16/12).

Retno menekankan, konektivitas merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh ketiga negara, khususnya untuk membangun kerja sama ekonomi perbatasan.

"Oleh karena itu saya mendorong ditingkatkannya konektivitas Kupang-Darwin-Dili," lanjut Retno.

Konektivitas yang dimaksud Retno merupakan pembukaan jalur penerbangan Kupang-Darwin serta jalur darat untuk Kupang-Dili. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA