Dalam pernyataannya, Elysee menyebut Macron melakukan tes Covid-19 segera setelah mengalami gejala pertama. Tetapi tidak disebutkan gejala yang dialaminya.
Lebih lanjut, Elysee mengatakan Macron akan melakukan isolasi mandiri selama satu pekan.
"Beliau akan terus bekerja dan menjaga aktivitasnya dari jarak jauh," tambah istana kepresidenan, seperti dikutip
AP.
Sampai saat ini belum jelas sumber penularan Macron. Pasalnya akhir pekan lalu, ia menghadiri KTT Uni Eropa dan melakukan pertemuan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Setelah itu, Rabu (16/12), Macron juga bertemu dengan perdana menteri Portugal, dan mengadakan pertemuan kabinet dengan Perdana Menteri Jean Castex.
Kantor perdana menteri mengatakan, Castex akan melakukan isolasi mandiri selama sepekan.
Berdasarkan rekomendasi otoritas kesehatan, isolasi diperpendek menjadi tujuh hari karena dua pekan dianggap terlalu lama.
Macron masuk ke dalam daftar pemimpin dunia yang telah terinfeksi Covid-19. Beberapa di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, hingga Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: