Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Topik 'Pompeo Dikarantina' Viral Di Media Sosial China, Bukti Menlu AS Yang Anti-China Itu Populer Di Negeri Xi Jinping

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 18 Desember 2020, 15:59 WIB
Topik 'Pompeo Dikarantina' Viral Di Media Sosial China, Bukti Menlu AS Yang Anti-China Itu Populer Di Negeri Xi Jinping
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo/Net
rmol news logo Kabar mengenai Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang mengisolasi diri setelah melalukan kontak dengan seseorang yang dites positif Covid-19, mendapat sorotan luas dari netizen Tiongkok.

Pompeo memang dikenal dengan kampanye anti-China setiap kali melakukan kunjungan ke sejumlah negara. Hal itulah yang membuat netizen China begitu menyoroti kabar terbaru pria berusia 56 tahun itu.

Banyak warganet China mengatakan bahwa karantina Pompeo dan sejumlah infeksi di Gedung Putih menunjukkan bahwa penghinaan pemerintahan Trump terhadap tindakan pencegahan epidemi ilmiah telah menjadi bumerang, dan merekalah yang harus disalahkan atas 17 juta pasien di AS.  

Topik 'Pompeo mulai karantina' telah dilihat lebih dari 140 juta kali di platform media sosial populer China, Weibo.

Banyak warganet China percaya bahwa Pompeo mungkin bukan pejabat tinggi Gedung Putih terakhir yang menghadapi risiko infeksi kecuali mereka memperketat tindakan pencegahan epidemi, baik di Gedung Putih maupun di seluruh negeri.

"Mungkin sangat menghancurkan bagi banyak orang AS melihat lonjakan Covid-19 dan bahwa orang-orang di negara itu berisiko kehilangan nyawa mereka, meskipun proyek vaksinasi nasional dimulai," kata seorang netizen, seperti dikutip dari Global Times, Kamis (17/12).

Hingga saat ini AS telah melaporkan lebih dari 198 ribu kasus baru dan 3.000 kematian pada Rabu (16/12), sehingga jumlah total kasus dan kematian masing-masing menjadi hampir 17 juta, menurut data Johns Hopkins. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA