Itu perlu dilakukan oleh Biden untuk mengembalikan pengaruh AS secara global yang mulai tersaingi oleh China. Di mana beberapa sekutu AS mulai bergerak ke arah negara yang dipimpin oleh Xi Jinping itu.
Lantaran sejak dipimpin oleh Presiden Donald Trump selama kurang lebih empat tahun terakhir, hubungan AS dengan teman-teman tradisionalnya yang didominasi oleh negara-negara Barat, mulai renggang, bahkan beberapa rusak.
"Hal pertama yang dilakukan Joe Biden mestinya adalah mengembalikan
trust dari teman-teman tradisional mereka yang selama ini kecewa dengan Trump," ujar Teguh dalam diskusi virtual bertajuk "Prahara Cinta Segitiga Indonesia-China-Amerika" yang digelar
Kantor Berita RMOL Sumut pada Jumat (18/12).
"Karena tidak ada gunanya Joe Biden berusaha menghempas RRC (Republik Rakyat China) tanpa memperbaiki relasinya dengan negara-negara tadi," lanjut dosen hubungan internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu.
Jika Biden berhasil memperbaiki hubungan AS, maka menurut Teguh mereka akan kembali dekapan Washington.
"Jadi dalam politik ini memang kadang-kadang bukan lawan kita saja yang kuat, tapi (kita) yang keliru memilih strategi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: