Motori Diplomasi Perlindungan WNI, Dubes Djauhari Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda

Salah satu tokoh yang menerima penghargaan tersebut adalah Duta Besar RI untuk Republik Rakyat China merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun.

Dubes Djauhari mendapatkan penghargaan atas jasanya yang turut aktif memberikan perlindungan kepada warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

Salah satu pencapaian yang berhasil dilakukan adalah mengevakuasi sejumlah WNI di Wuhan ketika awal pandemi.

Kedutaan Besar RI (KBRI) di Beijing, melalui pernyataan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Sabtu (19/12) menyebut, penghargaan itu diberikan atas beberapa faktor kunci, yaitu perlindungan total, keberpihakan dan kecepatan, serta ketepatan dalam membuat keputusan di tengah krisis.

"Tantangan pandemi ini menunjukkan ketangguhan mesin diplomasi perlindungan Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat membuka HWPA 2020 yang digelar secara hybrid.

Retno menuturkan, kompleksitas tantangan yang ditimbulkan oleh pembatasan pergerakan dan resiko kesehatan serta keselamatan nyatanya tidak menyurutkan usaha seluruh elemen diplomasi Indonesia ,baik pusat maupun di perwakilan untuk tetap hadir melindungi.

Menerima penghargaan, Dubes Djauhari dalam pesan videonya mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, diplomasi harus beradaptasi dengan memanfaatkan perkembangan zaman, melakukan inovasi dan kolaborasi menggunakan teknologi hingga media sosial untuk memberikan pesan positif dan narasi yang baik.

"Saya menerima Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award dan juga Anugerah Perhumas ini atas nama seluruh Keluarga Besar KBRI Beijing," ucap Dubes Djauhari.

Beberapa waktu lalu, Dubes Djauhari menerima Anugerah Perhumas 2020 atas peran aktifnya dalam dunia kehumasan. Penghargaan diberikan saat Kongres Perhumas yang dibuka oleh Wakil Presiden Maruf Amin.

Sementara itu, HWPA 2020 diberikan kepada 23 penerima untuk 8 kategori dari 85 kandidat yang diajukan oleh berbagai pemangku kepentingan. Hasilnya, tiga penerima ditetapkan untuk kategori kepala perwakilan dan salah satunya adalah Dubes Djauhari.