Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ragukan Vaksin, Bolsonaro: Jika Berubah Jadi Buaya Atau Manusia Super, Itu Masalah Anda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 20 Desember 2020, 11:57 WIB
Ragukan Vaksin, Bolsonaro: Jika Berubah Jadi Buaya Atau Manusia Super, Itu Masalah Anda
Presiden Brasil Jair Bolsonaro/Net
rmol news logo Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali mengeluarkan pernyataan skeptisnya terkait dengan vaksin Covid-19.

Bolsonaro yang enggan mendapatkan vaksin Covid-19 mengatakan, mereka yang disuntik harus bertanggung jawab sendiri dengan efek samping yang dihasilkan.

Itu karena menurutnya, vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech tidak memberikan tanggung jawab atas efek samping tak terduga yang dialami oleh mereka yang disuntik.

Bahkan dalam pernyataannya, Bolsonaro mengatakan perusahaan tidak bertanggung jawab jika seseorang menjadi buaya atau manusia super karena suntikan vaksin.

"Dalam kontrak Pfizer sangat jelas (tertulis) 'kami tidak bertanggung jawab atas efek samping apa pun'," kata Bolsonaro, seperti dikutip Sputnik, Minggu (20/12).

"Jika Anda berubah menjadi buaya, itu masalah Anda. Jika Anda menjadi manusia super, seorang wanita menumbuhan janggut, pria mulai berbicara dengan suara banci, mereka tidak akan ada hubungannya dengan itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Bolsonaro mengatakan, pemerintah tidak akan mewajibkan vaksinasi tetapi akan tetap menyediakannya bagi mereka yang ingin.

Pada 13 Desember, kementerian kesehatan Brasil mengumumkan rencana vaksinasi yang melibatkan jangka waktu lima bulan untuk memvaksinasi 51 juta orang dalam kelompok prioritas seperti profesional kesehatan dan orang tua.

Otoritas Brasil telah berkomitmen sekitar 390 juta dolar AS untuk membeli 100 juta dosis vaksin Oxford-AstraZeneca dan menyiapkan produksi di Fiocruz Institute.

Selain itu, Brasil mengharapkan untuk menerima 42,5 juta dosis vaksin melalui inisiatif Covax dan sedang dalam pembicaraan dengan Pfizer untuk membeli 70 juta dosis vaksin mereka.

Brasil memiliki angka kematian Covid-19 tertinggi kedua di dunia. Sejauh ini, Brasil melaporkan lebih dari 7,2 juta kasus Covid-19, dengan setidaknya 186.356 kematian sejak awal pandemi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA