Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masalah Baru, Jutaan Mayat Carpelai Terkait Mutasi Virus Dikhawatirkan Kontaminasi Air Denmark

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 21 Desember 2020, 08:11 WIB
Masalah Baru, Jutaan Mayat Carpelai Terkait Mutasi Virus Dikhawatirkan Kontaminasi Air Denmark
Kuburan massal jutaan carpelai/Net
rmol news logo Sebanyak empat juta ekor carpelai dimusnahkan oleh otoritas Denmark, seiring dengan kekhawatiran mutasi virus corona baru yang bisa menginfeksi manusia.

Dimuat Deutsche Welle pada Minggu (20/12), empat juta carpelai dikubur di daerah militer yang berada di bagian barat Denmark.

Beberapa di antara yang dikubur mulai muncul kembali ke tanah karena gas dari proses pembusukan mendorong mereka ke atas.

Pihak berwenang mengklaim tidak ada risiko kuburan menyebarkan virus corona baru, tetapi warga mengeluhkan risiko mencemari air minum dan danau di dekatnya.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian pangan dan Pertanian mengatakan pemerintah telah mendapat dukungan dari parlemen untuk menggali ceruk.

Proyek tersebut akan dilakukan pada Mei 2021, setelah risiko infeksi dari mayat carpelai benar-benar hilang. Nantinya, mayat-mayat itu akan dibawa ke tempat pembakaran sampah terdekat.

Pemusnahan carpelai dilakukan seiring dengan melonjaknya infeksi virus corona yang sudah bermutasi, setidaknya mencapai 373 orang.

Pada November, pemerintah Denmark yang merupakan pengekspor bulu terbesar di dunia, memerintahkan semua dari sekitar 15 juta bulu di negara itu dibunuh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA