Tidak hanya itu, sebagian dari biaya pengalihan tanah pun sebaiknya disalurkan untuk dana cadangan pensiun juga, menurutnya.
“Ada sejumlah besar aset yang disita dari pejabat yang korup oleh pengadilan administratif, yang bisa mencapai miliaran yuan. Apakah mungkin membuat rekening khusus dan menyimpan semua atau sebagian aset ini dalam cadangan pensiun?†tanya Dai, yang juga mantan kepala Dana Jaminan Sosial Nasional, pada forum cadangan pensiun yang diselenggarakan oleh Akademi Ilmu Sosial China, seperti dikutip dari
Global Times, Minggu (20/12).
Sebuah laporan penelitian tentang dana pensiun China yang dirilis oleh Asosiasi Industri Asuransi China juga memprediksikan akan ada gap sebesar 8 hingga 10 triliun yuan di China dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, dan gap tersebut akan semakin melebar seiring berjalannya waktu.
Sistem pensiun Cina sebagian besar ditanggung oleh asuransi sosial oleh pemerintah, yang sebagian ditambah dengan anuitas perusahaan.
Meskipun ada tekanan yang meningkat pada pembayaran cadangan pensiun, Dai mengatakan China sebenarnya memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan jangka panjang dan berkelanjutan dalam pembayaran pensiun.
“China memiliki aset negara yang kuat dan cukup dengan aset negara bersih sebesar 65 triliun dolar AS, ditambah 75 triliun dolar AS di bank. Negara tersebut juga memiliki tanah dan tambang milik negara, serta sumber daya lain untuk membangun dana pensiun,†kata Dai.
Ekonomi China telah tumbuh dengan kecepatan tinggi selama 30 tahun, dan pertumbuhan dengan kecepatan menengah diperkirakan akan terus berlanjut, prospek yang menurut para pejabat dan pakar merupakan kontribusi penting untuk pembayaran pensiun yang seimbang di masa depan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: