Secara khusus, dana ini akan digunakan untuk memulihkan infrastruktur, seperti listrik, gas, air, komunikasi, jalan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain, serta monumen budaya dan sejarah.
Dana juga akan didedikasikan untuk pertahanan dan keamanan nasional, pemeliharaan peradilan, lembaga penegak hukum, dan kantor kejaksaan dengan total biaya 23,4 persen dari anggaran belanja tersebut. Ini berarti naik sebesar 551,5 juta dolar AS dibanding tahun 2020.
Azerbaijan sebelumnya mengalokasikan lebih dari 5 juta dolar AS untuk mengkompensasi kerusakan kepada warganya yang menderita akibat agresi selama perang enam minggu di wilayah Nagorno-Karabakh.
Azerbaijan dan Armenia terlibat konflik atas wilayah Nagorno-Karabakh selama bertahun-tahun. Bentrokan antara Armenia dan Azerbaijan kembali terjadi pada 27 September lalu.
Perang selama 44 hari berakhir dengan kesepakatan perdamaian yang ditengahi Rusia dan ditandatangani pada 10 November oleh para pemimpin Azerbaijan, Armenia, dan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: