Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Seperti Trump Kepada Obama, Joe Biden Harus Ganti Dubes-dubes Yang Ditunjuk Empat Tahun Terakhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 22 Desember 2020, 08:50 WIB
Seperti Trump Kepada Obama, Joe Biden Harus Ganti Dubes-dubes Yang Ditunjuk Empat Tahun Terakhir
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden/Net
rmol news logo Selama empat tahun menjabat, Presiden Donald Trump telah menunjuk 189 duta besar (dubes) yang terdiri dari pilihan politik dan diplomat karir Departemen Luar Negeri.

Pada 2016, Trump dikritik karena memerintahkan semua dubes yang ditunjuk secara politik oleh Presiden Barack Obama untuk berhenti dari jabatan mereka setelah ia dilantik pada Januari 2017. Itu membuat banyak kursi dubes di sejumlah negara dibiarkan kosong selama berpekan-pekan dan bertahun-tahun.

Pasalnya dalam politik Amerika Serikat (AS), jabatan dubes kerap kali diberikan sebagai penghargaan kepada sekutu politik, meski kerap mengesampingkan latar belakang mereka.

Menyoroti hal tersebut, mantan Dubes AS untuk Uni Eropa Anthony Gardner mendesak Presiden terpilih Joe Biden untuk mengusir semua dubes yang ditunjuk Trump pada hari pertamanya di Gedung Putih.

"Tepat empat tahun lalu saya menerima telegram dari tim Trump untuk mengundurkan diri pada 20 Januari. Saatnya untuk telegram serupa keluar sekarang, semua dubes Trump yang ditunjuk secara politis harus pergi 20 Januari," ujar Gardner, seperti dikutip Sputnik, Selasa (22/12).

Gardner juga menyoroti bagaimana penggantinya, Gordon Sondland yang menjabat pada 2018 hingga 2020 telah mempermalukan AS dengan dipulangkan.

"Inilah waktunya untuk mengirim orang-orang yang memenuhi syarat ke pos-pos penting," kata Gardner.

Sekitar setengah dari penunjukan Trump terdiri dari diplomat dinas luar negeri karir, dengan sisanya adalah penunjukan politik.

Pekan lalu, seorang reporter menulis kubu Biden sedang mempertimbangkan Jeffrey Katzenberg, salah satu pendiri Dreamworks Animation, dan Bob Iger, seorang eksekutif senior di Disney, untuk menjadi dubes. Iger dilaporkan akan ditempatkan di China atau Inggris.

Iger dan Katzenberg sendiri disebut menyumbang banyak untuk kampanye Biden, masing-masing memberikan 250 ribu dolar AS dan 617.800 dolar AS selama musim pemilu 2020. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA