Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selamatkan Warganya Dari Varian Baru Virus Corona, Saudi Gerak Cepat Tutup Jalur Perbatasan Darat Dan Laut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 22 Desember 2020, 09:42 WIB
Selamatkan Warganya Dari Varian Baru Virus Corona, Saudi  Gerak Cepat Tutup Jalur Perbatasan Darat Dan Laut
Bandara King Abdul Aziz/Net
rmol news logo Pemerintah Arab Saudi bergerak cepat untuk menghadang penyebaran varian baru virus corona yang berasal dari Inggris, sebagai upaya untuk memberikan ketenangan pada publik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Upaya itu ditunjukkan dengan keputusan Kerajaan yang telah menutup perbatasan darat dan lautnya serta menangguhkan penerbangan komersial setidaknya selama seminggu.

“Kami memantau dan mempelajari varian baru Covid-19 dan kepemimpinan telah mengambil semua tindakan pencegahan untuk menilai situasi dan lebih memahami tentang varian baru ini,” kata Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq Al-Rabiah, seperti dikutip dari Arab News, Selasa (22/12).

“Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa jenis baru itu lebih berbahaya atau akan menetralkan efektivitas vaksin,” kata menteri.

Sementara juru bicara kementerian Dr.Mohammed Al-Abd Al-Aly menolak dugaan bahwa kasus varian Covid-19 telah dilaporkan di Kerajaan. Tidak ada kasus seperti itu, katanya, dan penelitian masih dilakukan pada pengurutan genetik virus.

Misi budaya Saudi di AS mendesak siswa Saudi yang saat ini berada di sana dan memiliki rencana penerbangan pulang untuk tetap tinggal di tempat tinggal mereka sampai penangguhan penerbangan dicabut, sambil mempertahankan tindakan pencegahan kesehatan yang direkomendasikan oleh otoritas setempat.

Sebelumnya, warga negara Saudi yang akan terbang pulang dari London pada Minggu malam waktu setempat, dikeluarkan kembali dari penerbangan mereka dan diberi akomodasi hotel gratis di ibu kota Inggris. Banyak yang berterima kasih kepada staf kedutaan Saudi atas tindakan cepat mereka.

Di dalam negeri, warga mengatakan pembatasan perjalanan baru itu tidak terduga.

Saif Miswadeh, seorang programmer computer berusia 28 tahun dari Yordania, terpaksa harus membatalkan rencana perjalanan pulang untuk mengunjungi keluarganya untuk merayakan tahun baru.

“Saya mengerti tindakan pencegahan ini untuk keselamatan orang yang kita cintai,” katanya.

Yordania adalah salah satu dari banyak negara yang menutup perbatasan mereka ke Inggris pada hari Senin (21/12) karena kekhawatiran akan jenis virus corona baru, yang dilaporkan 70 persen lebih menular daripada aslinya.

India, Pakistan, Polandia, Spanyol, Swiss, Swedia, Rusia dan Hong Kong menangguhkan perjalanan untuk warga Inggris, sementara Kuwait dan Oman menutup perbatasan mereka sepenuhnya.

Beberapa negara lain memblokir perjalanan dari Inggris selama akhir pekan, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Austria, Irlandia, Belgia, dan Kanada.

Kasus strain baru juga telah terdeteksi di Denmark, Italia dan Belanda.

Australia juga mengatakan dua orang yang melakukan perjalanan dari Inggris ke New South Wales memiliki virus yang bermutasi. Lusinan penerbangan domestik dibatalkan dan New South Wales mengunci lebih dari 250 ribu orang. “2020 belum selesai dengan kami,” kata Perdana Menteri Scott Morrison. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA