Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Desak AS Kembali Ke Kesepakatan Nuklir Iran Tanpa Syarat Sesegera Mungkin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 22 Desember 2020, 11:42 WIB
China Desak AS Kembali Ke Kesepakatan Nuklir Iran Tanpa Syarat Sesegera Mungkin
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi/Net
rmol news logo Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mendesak AS untuk kembali ke Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) tanpa syarat.

Hal itu disampaikan Wang saat dirinya menghadiri konferensi video bersama para menteri luar negeri tentang masalah nuklir Iran. Konferensi ini diselenggarakan oleh Uni Eropa dan dihadiri oleh Rusia, Iran, Inggris Raya, Prancis, dan Jerman.

Menekankan bahwa penarikan Amerika Serikat dari JCPOA dan tekanan ekstremnya terhadap Iran adalah akar penyebab masalah nuklir Iran yang menyimpang dari arah yang benar, Wang menunjukkan bahwa situasi nuklir Iran telah mencapai titik kritis.

Dalam hal ini, menteri luar negeri China mengusulkan agar pihak AS kembali ke kesepakatan tanpa syarat sesegera mungkin dan mencabut sanksi terhadap Iran dan entitas serta individu pihak ketiga.

“Berdasarkan ini, Iran harus sepenuhnya melanjutkan komitmen nuklirnya,” kata Wang, seraya menambahkan bahwa China mengusulkan agar pihak-pihak JCPOA melakukan konsultasi tentang masalah ini secepat mungkin untuk memulai proses pengembalian AS ke perjanjian.

Wang menunjukkan bahwa diperlukan upaya bersama untuk menegakkan JCPOA dengan teguh dan mempromosikan situasi ke arah yang diharapkan oleh komunitas internasional.

“Sengketa terkait pemenuhan JCPOA harus diselesaikan secara adil dan obyektif,” imbuhnya.

Dalam pernyatannya, para peserta konferensi sepakat untuk menjaga dan dengan setia melaksanakan JCPOA dan Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB serta melakukan upaya bersama dalam mendorong AS untuk kembali ke JCPOA sesegera mungkin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA