Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jurus Jitu Vietnam Perangi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 22 Desember 2020, 14:35 WIB
Jurus Jitu Vietnam Perangi Covid-19
Dutabesar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang dalam kegiatan hybrid luncheon/RMOL
rmol news logo Vietnam merupakan salah satu negara yang menuai apresiasi internasional dalam hal perang melawan Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa


Negara tersebut dianggap cekatan dalam merespon pandemi Covid-19 sejak kasus pertama terjadi.

Data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University per 21 Desember (21/12), menunjukkan bahwa sejak awal pandemi, Vietnam memiliki total kasus 1.414 dengan 35 orang meninggal dunia. Vietnam bahkan sempat memiliki nol kasus Covid-19 baru selama beberapa bulan.

Dalam informal year-end hybrid luncheon yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Vietnam untuk Indonesia dalam rangka peringaran 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam pada Selasa (22/12), Dutabesar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang menjelaskan soal penanganan Covid-19 di negaranya.

Menurutnya, hingga saat ini Covid-19 masih menjadi ancaman nyata banyak negara di dunia. Vietnam sendiri, sejak awal pandemi tidak pernah memandang sebelah mata ancaman Covid-19 tersebut.

"Pertama kita harus melihat. bahwa Indonesia dan Vietnam sama-sama terus berupaya untuk mengatasi dan memitigasi pandemi Covid-19," ujarnya.

"Ada beberapa hal yang Vietnam lakukan, yakni respon awal yang cepat dan tepat," sambungnya.

Dia menjelaskan bahwa kasus pertama Covid-19 terjadi di Vietnam pada bulan Januari lalu. Sekitar tujuh hari setelahnya, pemerintah Vietnam bergegas untuk membuat komite nasional untuk menangani dan melawan pandemi Covid-19.

Hal lain yang juga membuat Vietnam berhasil mengendalikan penularan Covid-19 dengan baik adalah pembatasan yang ketat.

"Kita juga menutup perbatasan dan memberlakukan larangan perjalanan bagi warga asing dan menerapkan aturan 14 hari karantina yang ketat," jelas Dubes Quang.

Tidak sampai disitu, masih kata Dubes Quang, meski tidak menerapkan lockdown nasional, namun Vietnam menerapkan lockdown lokal untuk sejumlah area atau wilayah di mana ada kasus Covid-19.

"Sehingga hal tersebut tidak membuat virus menyebar lebih luas lagi ke masyarakat," tambanhnya.

Hal lain yang juga tidak kalah besar perannya dalam menekan penularan virus corona adalah keterlibatan aktif warga Vietnam itu sendiri dan transparansi infomasi.

"Bahkan sebelum WHO menyarankan untuk mengenakan masker di tempat umum, Vietnam sudah lebih dulu memberlakukan aturan semacam itu," terangnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA