Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu Turki: Persahabatan Presiden Erdogan Dan Jokowi Pererat Kedua Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 22 Desember 2020, 15:29 WIB
Menlu Turki: Persahabatan Presiden Erdogan Dan Jokowi Pererat Kedua Negara
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu/Net
rmol news logo Indonesia merupakan negara yang penting dalam dunia Islam, serta mitra kunci bagi Turki di kawasan.

Begitu yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Selasa (22/12).

Mevlut menuturkan, Indonesia dan Turki memiliki keterkaitan sejarah dan hubungan persaudaraan. Bahkan pada tahun ini, kedua negara merayakan hubungan diplomatik ke-70.

"Sayangnya kita tidak bisa menyelenggarakan kegiatan bersama untuk merayakannya, tapi kita punya kesempatan di tahun-tahun mendatang," jelas Cavusoglu.

Menurut Mevlut, peningkatan hubungan antara Indonesia dan Turki juga tidak bisa terlepas dari persahabatan yang dijalin oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Joko Widodo.

"Persahabatan antara Presiden Erdogan dan Presiden Widodo menjadi dorongan bagi kami, menteri luar negeri (kedua negara) untuk meningkatkan hubungan di banyak sektor," ucapnya.

"Presiden Erdogan berharap bisa mengunjungi Indonesia tahun depan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mevlut menyebut, kerja sama antara Indonesia dan Turki pada sektor ekonomi, perdagangan, dan industri pertahanan saat ini telah meningkat.

Turki sendiri, ia katakan, memiliki banyak kelebihan di bidang industri pertahanan, di antaranya kualitas terbaik, harga kompetitif, dan tidak ada hambatan politik.

Dengan banyaknya potensi kerja sama kedua negara, Mevlut mengatakan Indonesia dan Turki menargetkan untuk meningkatkan perdagangan kedua belah pihak menjadi 10 miliar dolar, dari saat ini yang 1,5 miliar.

Turki juga sudah menyampaikan akan meningkatkan investasi, di mana banyak perusahaan Turki sudah menunjukkan minat yang besar di Indonesia.

Kunjungan Cavusoglu ke Indonesia berlangsung selama tiga hari, dari Minggu (20/12) hingga Selasa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA