“Tiga puluh juta dosis vaksin Novavax buatan India dijamin mungkin tanpa uang muka. Ini akan tersedia pada Juli 2021,†kata Locsin dalam wawancara dengan CNN Filipina, seperti dikutip dari
Reuters, Selasa (22/12).
Dia mengatakan informasi tersebut datang dari Serum Institute of India, produsen vaksin terbesar di dunia, dan bahwa persyaratan kesepakatan pasokan dapat ditandatangani sebelum akhir tahun.
Belum ada komentar langsung dari institut tersebut, yang pada Agustus lalu menandatangani perjanjian pasokan dan lisensi dengan Novavax Inc. untuk pengembangan dan komersialisasi kandidat vaksin Covid-19.
“Pembicaraan dengan Moderna, yang telah diberikan otorisasi penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, akan dimulai minggu depan,†kata Locsin.
Meskipun telah berkonsultasi dengan banyak pembuat vaksin, sejauh ini Filipina hanya menandatangani satu kesepakatan pasokan, dengan bantuan sektor swasta, untuk memperoleh 2,6 juta suntikan vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca.
Menurut rencana mereka juga akan membeli 25 juta dosis vaksin dari Sinovac Biotech China untuk pengiriman pada Maret dan bertujuan untuk mendapatkan antara empat dan 25 juta dosis vaksin dari Moderna dan Arcturus Therapeutics Holdings Inc.
Dengan 459.789 infeksi dan 8.947 kematian, Filipina telah mencatat jumlah infeksi dan korban Covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: