Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bank Dunia: Tahun Depan Ekonomi China Akan Tumbuh Lebih Dari 7 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 24 Desember 2020, 11:15 WIB
Bank Dunia: Tahun Depan Ekonomi China Akan Tumbuh Lebih Dari 7 Persen
Ilustrasi/Net
rmol news logo Dalam laporan terbarunya, Bank Dunia memperkirakan bahwa ekonomi China akan tumbuh sebesar 7,9 persen pada 2021 walaupun sempat terjadi perlambatan di tengah pandemi Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Meski diperkirakan akan mengalami kenaikan, Bank Dunia dalam laporan berjudul 'From Recovery to Rebalancing', mengatakan bahwa Beijing harus menghindari 'kontraksi signifikan' dalam mengambil kebijakan fiskal tahun depan untuk menjaga pemulihan ekonomi pasca pandemi agar tetap berada di jalurnya.

“Lingkungan global masih sangat tidak pasti dan ini membutuhkan kerangka kerja kebijakan yang adaptif. Keluarnya kebijakan prematur dan pengetatan yang berlebihan dapat menggagalkan pemulihan," kata Martin Raiser, direktur negara Bank Dunia untuk China, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (23/12).

“Penarikan dukungan fiskal harus dilanjutkan secara bertahap, tetapi fokus harus bergeser dari infrastruktur tradisional ke lebih banyak belanja sosial dan investasi hijau," lanjutnya.

Laporan tersebut memperkirakan pertumbuhan PDB Tiongkok melambat menjadi 2 persen pada tahun keuangan saat ini atau turun dari 6,1 persen. Namun demikian, mereka mengatakan itu akan meningkat pada tahun fiskal berikutnya, mengingat belanja konsumen dan kepercayaan investasi bisnis telah menguat selain meningkatkan laba perusahaan, kondisi pasar tenaga kerja, dan pendapatan.

Beijing telah mengumumkan berbagai langkah stimulus, termasuk penerbitan obligasi negara khusus, suku bunga pinjaman yang lebih rendah, dan pembebasan pajak, untuk memulihkan ekonomi terbesar kedua di dunia dari pandemi Covid-19.

"China telah normal lebih cepat dari yang diharapkan, dibantu oleh strategi pengendalian pandemi yang efektif, langkah-langkah kebijakan yang kuat, dan ekspor yang melambung," kata pembaruan ekonomi terbaru di China.

Laporan tersebut mengamati kepercayaan konsumen dan bisnis China telah meningkat, dan kondisi pasar tenaga kerja telah membaik.

Data bea cukai pemerintah China menunjukkan bahwa ekspor negara itu meningkat, mencapai rekor tertinggi bulan lalu.

Bank Dunia juga mendesak China untuk memperkuat 'permintaan swasta yang masih rapuh' dan merangkul 'reformasi struktural yang berorientasi pasar'.

China menjadi negara pertama yang melaporkan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. China juga telah menyatakan kemenangannya melawan virus tersebut dan kembali melanjutkan kehidupan normal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA