Mengutip beberapa sumber,
Reuters pada Kamis (24/12) melaporkan, Abe kemungkinan akan dipanggil pada Jumat (25/12) untuk diinterogasi komite pangarah.
Saat ini parlemen juga tengah mempertimbangkan apakah sesi tersebut akan dibuka untuk umum secara virtual.
Pada Kamis, Jaksa Tokyo telah menyerahkan ringkasan dakwaan terhadap sekretaris Abe, Hiroyuki Haikawa. Tetapi ia memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan pada Abe.
Jaksa sendiri menyebut Haikawa terlibat atas pendanaan yang tidak dilaporkan sebesar 40 juta yen.
Abe sendiri sudah muncul secara sukarela pada Senin (21/12) terkait masalah tersebut tetapi membantah keterlibatannya.
Abe, yang mengundurkan diri dengan alasan kesehatan yang buruk pada September, dikecam karena kantornya diduga membantu menutupi biaya pesta makan malam bagi para pendukung. Tindakan tersebut kemungkinan melanggar UU pendanaan.
Masalah tersebut bukan hanya dapat menyeret Abe, tetapi juga Perdana Menteri Yoshihide Suga yang merupakan tangan kanan Abe sejak 2012 hingga menjabat pada 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: