Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Kamis (24/12) mengumumkan, lockdown akan diberlakukan mulai Minggu (27/12).
"Penguncian nasional akan diberlakukan mulai pukul 17.00 (waktu setempat) pada hari Minggu selama dua pekan," demikian bunyi pengumuman yang dikutip oleh
AFP tersebut.
"Ada opsi untuk memperpanjang lockdown selama dua pekan tambahan, kecuali tingkat infeksi dasar turun di bawah 1 dan jumlah kasus baru per hari turun di bawah 1.000," lanjut pengumuman tersebut.
Selama lockdown diberlakukan, warga dilarang melakukan perjalanan lebih dari 1 km dari rumah mereka, kecuali untuk vaksinasi dan sekolah.
Semua toko juga akan ditutup kecuali beberapa yang penting dan pengiriman.
Pemberlakukan lockdown ketiga dilakukan oleh Israel seiring dengan peningkatan tajam infeksi vrius corona sejak lockdown terakhir pada September.
Sejauh ini, Israel sudah mengonfirmasi 385.022 kasus Covid-19 dengan 3.150 di antaranya meninggal dunia.
Awal pekan ini, pihak berwenang juga memulai kampanye vaksinasi tahap pertama untuk kelompok berisiko tinggi. Vaksin yang digunakan adalah yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: