Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Paus Fransiskus Mendoakan Nagorno-Karabakh Dan Negara-negara Yang Masih Berperang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 26 Desember 2020, 06:24 WIB
Paus Fransiskus Mendoakan Nagorno-Karabakh Dan Negara-negara Yang Masih Berperang
Paus menyampaikan pesan Natal dan memberikan Berkat 'Urbi et Orbi' pada 25 Desember 2020/Net
rmol news logo Paus Fransiskus dalam pidato perayaan Natal melantunkan doa yang ditujukan untuk  seluruh umat  yang berada di negara yang sedang berperang. Ia mengajak komunitas internasional untuk mendukung seruan perdamaian dan cinta kasih di mana konflik bersenjata telah menimbulkan krisis kemanusiaan.  Termasuk di Nagorno-Karabakh.

Paus juga menyoroti penderitaan anak-anak yang terjebak dalam perang serta dampak masa depannya.

“Mari kita alihkan pandangan kita sejenak kepada nasib anak-anak. Terlalu banyak anak-anak di seluruh dunia, terutama di Suriah, Irak dan Yaman, yang masih membayar mahal harga perang,” kata Paus, seperti dikutip dari Vatikan News.

Ia menekankan semua ikut mendukung komunitas internasional dalam upaya melanjutkan gencatan senjata di Nagorno-Karabakh.

“Semoga wajah polos mereka mampu menggerakkan hati orang-orang tua untuk bisa segera menyelesaikan konflik. Serta upaya yang berani untuk membangun masa depan perdamaian,” lanjut Paus.

Natal adalah saat yang tepat untuk memberi penghiburan terhadap anak-anak yang selama ini mengalami trauma dalam krisis kemanusiaan atau bencana alam di Burkina Fasso, Mali, Niger, Filipina, dan Vietnam. Memberikan mereka pengayoman agar memiliki rasa aman.

Pidato Natal kali ini, Paus lebih banyak menyoroti soal pandemi. Dia menekankan pentingnya persaudaraan di masa-masa sulit yang luar biasa. Kerja sama internasional mesti diperbarui, dimulai dengan sektor kesehatan, dan menjamin akses semua orang ke vaksin dan pengobatan.

Dalam pidatonya Paus Fransiskus juga merasa prihatin dengan keluarga yang tidak dapat bersatu pada hari Natal karena pandemi. Dia berdoa agar Natal dapat membantu semua orang untuk menemukan kembali "keluarga sebagai tempat lahir kehidupan dan iman, tempat penerimaan dan cinta, dialog, pengampunan" dan "sumber perdamaian bagi seluruh umat manusia".

Dia pun mengucapkan Selamat Natal, dia kemudian memberikan Berkat 'Urbi et Orbi' secara virtual dari sebuah mimbar di dalam Vatikan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA