Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lebanon Pun Umumkan Temuan Kasus Virus Corona Jenis Baru, Kemungkinan Penerbangan Dari Inggris Segera Ditutup

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 26 Desember 2020, 14:54 WIB
Lebanon Pun Umumkan Temuan Kasus Virus Corona Jenis Baru, Kemungkinan  Penerbangan Dari Inggris Segera Ditutup
Menteri Kesehatan pemerintahan sementara Lebanon Hamad Hassan /Net
rmol news logo Varian baru virus corona semakin menyebar. Setelah Prancis dan Jepang mengumumkan adanya kasus baru dari jenis virus ini, Menteri Kesehatan pemerintahan sementara Lebanon Hamad Hassan mengumumkan temuan satu kasus pertama Covid-19 jenis baru asal Inggris.

Hassan mengatakan bahwa virus itu dibawa oleh seorang penduduk Beirut yang baru kembali dari London pada 21 Desember.

Menanggapi itu, dia meminta penumpang penerbangan yang sama dan keluarga mereka untuk berhati-hati dan melakukan karantina di rumah selama 10 hari. Ia juga menekankan bahwa kementerian telah menindaklanjuti kasus tersebut dan akan menghubungi  orang-orang yang melakukan kontak dengannya.

“Orang yang terinfeksi adalah warga negara Lebanon yang tinggal di Tripoli,” katanya, menambahkan bahwa dia saat ini dalam isolasi diri di rumah bersama ibunya dan dalam kondisi stabil, seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (26/12).

Perkembangan ini telah menimbulkan kekhawatiran tersendiri di Lebanon. Anggota parlemen Georges Adwan bahkan telah meminta para pejabat untuk segera menghentikan penerbangan yang datang dari Inggris dan mengambil tindakan tegas sebelum terlambat.

Namun, menteri tersebut mengatakan bahwa iu bukan menjadi kewenangan kementerian kesehatan.

“Bukan kewenangan Kementerian Kesehatan untuk menutup bandara atau membatalkan penerbangan. Itu adalah hak prerogatif pemerintah, dan komite ilmiah merekomendasikan penangguhan penerbangan dengan Inggris, dan komite teknis yang menindaklanjuti seharusnya menindaklanjuti rekomendasi tersebut,” ungkapnya.

Kementerian kesehatan Prancis mengkonfirmasi kasus serupa pada seorang warganya yang baru saja tiba dari London pada Jumat (25/12).

Selain Prancis, pada saat yang sama Jepang juga mengkonfirmasi adanya kasus virus corona jenis baru pada lima orang yang baru saja datang dari Inggris, seperti dikutip dari Jaan Times.

Hingga saat ini Lebanon telah mencatat sebanyak 2.708 kasus baru, sehingga jumlah total menjadi 165.933 dengan 20 kematian baru. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA