Mereka juga memutuskan untuk menerapkan pembatasan baru pasca munculnya beberapa infeksi virus corona pekan lalu.
Dua kasus klaster rumah tangga dilaporkan pada Jumat (25/12) waktu setempat, mereka adalah seorang pekerja toko dan seorang karyawan Hewlett Packard Enterprise. Dua kasus asimtomatik lainnya juga ditemukan di Beijing awal pekan ini.
Beijing saat ini sedang melakukan pengujian dalam skala terbatas di lingkungan dan tempat kerja tempat kasus ditemukan, seperti dilaporan
AP, Sabtu (26/12).
Untuk mengatasi wabah baru, pemerintah Beijing telah membatalkan pertemuan besar seperti acara olahraga dan pameran kuil. Dikatakan aturan tersebut akan ditinjau secara ketat untuk setiap acara besar. Tempat-tempat seperti bioskop, perpustakaan, dan museum harus beroperasi dengan kapasitas 75 persen.
Mereka juga telah meminta perusahaan untuk tidak mengatur perjalanan bisnis ke luar kota dan ke luar negeri.
Secara terpisah, pejabat di kota pelabuhan timur laut Dalian mengatakan pada hari Jumat (25/12) bahwa mereka telah menguji lebih dari 4,75 juta orang untuk virus corona setelah 24 infeksi yang dikonfirmasi bulan ini.
Pihak berwenang telah menutup sekolah dan semua ruang publik di lima divisi lingkungan di Dalian, dan hanya pekerja penting yang dapat meninggalkan kompleks mereka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: