Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bagai Durian Runtuh, Pria Inggris Temukan Harta Karun Rp 14 Miliar Saat Amati Burung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 27 Desember 2020, 08:26 WIB
Bagai Durian Runtuh, Pria Inggris Temukan Harta Karun Rp 14 Miliar Saat Amati Burung
Koin Celtic/Net
rmol news logo Seorang pria berusia 50-an asal Inggris tidak pernah menyangka bisa mendapatkan harta karun ketika sedang mengamati burung.

Pria beruntung itu mengaku menemukan harta karun berisi koin Celtic kuno dalam sebuah guci. Diperkirakan ada sekitar 1.300 koin emas Celtic yang ada di dalam guci tersebut dengan total nilai 1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 14 miliar (Rp 14.000/dolar AS).

Kepada majalah Treasure Hunting, ia mengatakan menemukan harta karun itu ketika tengah mengamati burung.

"Setelah menyaksikan adu antara burung buzzard dan sepasang buruk gagak, saya menatap ke bawah dan melihat sesuatu tergeletak di tanah yang dibajak di sekitar tepi lapangan," kisahnya, seperti dikutip Daily Mail, Minggu (27/12).

"Saya membungkuk dan mengambil apa yang saya pikir mesin cuci tua, menggosoknya dan merasakan ketebalannya," lanjutnya.

"Saya melihat kilatan emas dan menyadari itu adalah koin Celtic yang indah, membuat saya terduduk dengan sangat terkejut," sambungnya sembari menyebut membawa detektor dari rumahnya.

Setelah menggali sekitar 18 inci, pria itu kemudian menemukan apa yang tampak seperti gelang tembaga, tetapi sebenarnya adalah pinggiran dari guci yang menampung koin.

Koin tersebut kemungkinan berasal pada pertengahan abad pertama, ketika Ratu Boudicca dari suku Celtic Iceni Inggris melancarkan pemberontakan melawan Kekaisaran Romawi. Ada kemungkinan bahwa koin tersebut adalah 'deposit' dari peti perangnya.

Saat ini petugas koroner akan memutuskan apakah pria tersebut dapat menjual harta karunnya ke museum dengan harga tertentu atau menyimpannya sendiri.

Tetapi setiap hasil yang dia hasilkan harus berbagi dengan sang pemilik ladang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA