Rumah Netanyahu yang terletak di Jalan Balfour, Yerusalem itu dipenuhi oleh ribuan pengunjuk rasa pada Sabtu (26/12), seperti dilaporkan
Spunik.
Ratusan pengunjuk rasa juga melakukan aksi dengan berkumpul di pintu masuk utama Yerusalem ke Paris Square. Banyak dari mereka memegang spanduk dan berbagai tulisan tuntutan.
"Kami tidak akan berhenti memprotes sampai Anda keluar dari kehidupan kami," begitu isi salah satu tuntutan.
Beberapa pengunjuk rasa juga membawa obor untuk menyalakan api unggun di depan gerbang rumah Netanyahu yang memicu kebakaran kecil. Pemadam kebakaran sendiri langsung datang untuk mematikan api dan polisi menangkap tiga pengunjuk rasa.
Bukan hanya di Yerusalem, aksi protes juga digelar secara nasional. Termasuk di Kota Caesarea dekat rumah pribadi Netanyahu.
Kasus kekerasan juga dilaporkan di Rishon Lezion, di mana seorang pria mengancam demonstran sambil memegang pisau. Dan di Giv'at Ada, dekat Kaisarea, pengunjuk rasa dilaporkan diserang oleh beberapa pendukung PM.
Protes terbaru terjadi setelah pemerintahan persatuan yang dibentuk Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz kandas. Namun sebelum itu, Netanyahu juga sudah menghadapi tuntutan pengunduran diri pada enam bulan lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: