Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nigeria Gelar Pilpres, Menuju Transisi Kekuasaan Yang Demokratis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 27 Desember 2020, 11:20 WIB
Nigeria Gelar Pilpres, Menuju Transisi Kekuasaan Yang Demokratis
Mohamed Bazoum/Net
rmol news logo Nigeria menggelar pemungutan suara untuk pemilihan presiden yang demokratis pada Minggu (27/12).

Mantan menteri dalam negeri Mohamed Bazoum menjadi kandidat presiden dari partai berkuasa. Ia adalah kandidat terfavorit untuk menggantikan Presiden Mahamadou Issooufou yang mengundurkan diri setelah dua masa jabatannya lia tahunnya.

Bazoum telah menjanjikan kesinambungan dengan kebijakan Issoufou, sambil juga berjanji untuk membersihkan korupsi yang merajalela.

"Jika saya cukup beruntung memenangkan pemilu ini, Anda akan memilih seseorang yang siap sejak hari pertama," ujar pria 60 tahun itu dalam video kampanye yang dikutip Reuters.

Bazoum menghadapi 29 kandidat lainnya, yang kemudian akan menghadapi putaran kedua.

Hama Amadou, yang menjadi runner-up dalam pemilihan terakhir, dilarang mencalonkan diri karena hukuman pidana, meninggalkan oposisi tanpa figur yang jelas.

Namun pekan lalu, partai Amadou meminta para pendukungnya untuk memilih Mahamane Ousmame, yang menjadi presiden dari 1993-1996.

Perpindahan kekuasaan secara damai akan menjadi tonggak sejarah bagi Nigeria, yang telah mengalami empat kudeta sejak memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada 1960.

Ini juga akan sangat kontras dengan Pantai Gading dan Guinea, yang presidennya tahun ini menggunakan perubahan konstitusional untuk memperpanjang masa jabatan mereka menjadi tiga masa jabatan, menimbulkan kekhawatiran akan kemunduran demokrasi di Afrika Barat.

Nigeria menghadapi krisis keamanan ganda. Di dalam negeri, Nigeria harus menghadapi Bojko Haram, sementara di perbatasan Mali dan Burkina Faso menghadapi serangan Al Qaedan dan ISIS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA