Kepala Ilmuwan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika (NASA) Dr. James Green mengatakan, astronot masa depan dapat direkayasa secara genetis sebagai percobaan untuk hidup di Mars.
Menurut ilmuwan tersebut, mempelajari kehidupan yang telah berevolusi di lingkungan yang sama sekali berbeda dari Bumi akan memberikan contoh bagaimana mereka mengembangkan mekanisme untuk bertahan hidup di dalamnya.
"Jika kita dapat memecahkannya, jika kita dapat memecahkan konsep kemampuan untuk hidup dan tumbuh menggunakan, menggunakan perubahan baru dalam struktur DNA kita yang mungkin benar-benar dilakukan oleh bentuk kehidupan lain, maka kita bisa pergi ke mana saja di galaksi yang kita inginkan," ujar Green, seperti dikutip
Sputnik, Minggu (27/12).
"Maksud saya, itu hanya membuka segalanya!" seru dia.
Green mengatakan, ketika kehidupan mikroba dapat dimukan di area Tata Surya, maka akan menjadi penemuan yang sepenuhnya mengubah pandangan umat manusia.
Sementara itu, NASA sendiri saat ini tengah mempersiapkan misi ke Mars dengan penjelajah Perseverance. Misi akan mendarat di Kawah Jezero pada Februari 2021 setelah perjalanan enam bulan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: