Laporan diterima oleh NYPD dari seseorang yang menelepon 911 dan mengklaim sebuah bom akan meledak di gedung tersebut pada Minggu siang (27/12).
Polisi kemudian melakukan penyelidikan, sembari membawa pasukan penjaga bom, seperti dilaporkan
Sputnik.
Setelah regu tiba di lokasi, diumumkan bahwa laporan tersebut tidak berdasar dan gedung dalam kondisi aman.
Kepala NYPD Terence Monahan dalam akun Twitter-nya menyebut tidak ada ancaman di Empire State Building.
"Setelah investigas oleh petugas patroli dan tim respons bom, tidak ada ancaman kredibel pada Empire State Building," jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh pihak pengelola gedung.
"Rumor terkait bom di Empire State Building tidak benar. Gedung aman, terbuka, dan tersedia bagi para pengunjung," jelas pihak pengelola.
Laporan adanya bom di Empire State Building sendiri muncul dua hari setelah sebuah mobil RV meledak di pusat kota Nashville, Tennessee, pada hari Natal, Jumat pagi (25/12).
Sedikitnya tiga orang tewas dalam kejadian tersebut, termasuk sosok yang diyakini sebagai pelaku.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: