Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pandemi Covid-19 Menggugah Solidaritas Antar Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 28 Desember 2020, 14:51 WIB
Pandemi Covid-19 Menggugah Solidaritas Antar Negara
Dosen Hubungan Internasional dari Universitas Diponegoro Mohamad Rosyidin, MA dalam program mingguan RMOL World View/RMOL
rmol news logo Pandemi Covid-19 merupakan kondisi yang unprecedented bagi dunia pada generasi saat ini.

Berbeda dari pandemi yang pernah tercatat dalam sejarah sebelumnya, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa dalam banyak aspek global.

"Hal ini karena generasi saat ini ada globalisasi yang menyebabkan dunia seolah tanpa sekat," ujar Dosen Hubungan Internasional dari Universitas Diponegoro Mohamad Rosyidin, MA dalam program mingguan RMOL World View bertajuk "Tatanan Dunia Baru Pasca Pandemi" yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL pada Senin (28/12).

Dia menilai, pandemi Covid-19 membawa perubahan signifikan dalam tatanan global saat ini.

"Ada setidaknya dua fitur yang patut kita tekankan. Pertama adalah pandemi menyebabkan negara cenderung menjadi isolasionis. Banyak negara menutup perbatasan, menutup diri dari dunia luar serta melakukan lockdown. Mereka memprioritaskan diri pada urusan rumah tangga," paparnya.

Namun di sisi lain, sambung Rosyidin, pandemi Covid-19 juga membuat banyak negara menjadi semakin "terbuka" dalam hal solidaritas antar negara.

"Meski menjadi lebih isolasionis, banyak negara juga di waktu yang bersamaan, membuka diri dengan cara mengirimkan bantuan bagi negara lain seperti ventilator, alat kesehatan dan sebagainya," kata Rosyidin.

Dia mengambil contoh Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19, Indonesia mendapat banyak bantuan dari negara sahabat seperti Korea Selatan, Rusia, Amerika Serikat.

"Ini bukti bahwa pandemi menggugah kesadaran negara untuk bantu negara lain yang kesusahan," terangnya.

"Dalam hal ini, bantuan yang diberikan saya melihatnya lebih didorong oleh motif ethic global daripada motif politik.

"Salah satu contoh yang bisa dilihat adalah Korea Selatan yang memberikan bantuan kepada Indonesia yang memiliki hubungan dekat, lebih didorong oleh motif ethic," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA