Begitu penegasan yang dibuat oleh Raja Maroko, Raja Mohammed VI dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan lalu (Jumat, 25/12).
Dalam percakapan telepon tersebut, Raja Mohammed VI mengenang hubungan khusus dan kuat antara Kerajaan Maroko dengan komunitas Yahudi di negara tersebut.
Raja Mohammed VI dalam kesempatan yang sama juga menggarisbawahi posisi Kerajaan Maroko yang tidak tergoyahkan dan tidak berubah terkait isu Palestina.
Dalam konteks inilah, Raja Mohammed VI menyambut kebangkitan mekanisme kerjasama antara Kerajaan Maroko dan Israel, dan dimulainya kembali kontak reguler, dalam kerangka hubungan diplomatik yang damai dan bersahabat.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut. baik tekad dan komitmen kuat Raja Mohammed VI.
Untuk diketahui, percakapan tersebut dijalin dua pemimpin negara tidak lama setelah deklarasi trilateral antara Kerajaan Maroko, Amerika Serikat dan Israel yang ditandatangani dihadapan Raja Mohammed VI pada 22 Desember lalu.
Deklarasi itu merupakan kerangka acuan untuk pengembangan dan evolusi hubungan antara Maroko dan Israel di masa depan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: