Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) pada Selasa (29/12) mengatakan, Departemen Luar Negeri AS sudah menandatangani paket penjualan senjata tersebut.
"Pemerintah Kuwait telah meminta untuk membeli delapan AH-64E Apache Longbow Attack Helicopters dan remanufaktur 16 helikopter Apache AH-64D ke konfigurasi AH-64E," demikian DSCA, seperti dikutip
Sputnik.
Dalam pernyataan terpisah, DSCA juga mengumumkan persetujuan Departemen Luar Negeri untuk penjualan suku cadang senilai 200 juta dolar AS yang diusulkan untuk sistem pertahanan rudal Patriot Kuwait.
DSCA menyebut penjualan itu mendukung kebijakan luar negeri AS dan keamanan nasional, dengan membantu memperkuat kekuatan sekutu utama non-NATO yang dikatakan sebagai elemen kunci dalam stabilitas politik dan kemajuan ekonomi untuk Timur Tengah.
Adapun kontraktor utama untuk perjanjian Apache termasuk Boeing, Lockheed Martin, General Electric, Raytheon dan Longbow, sedangkan DSCA menunjuk Raytheon sebagai pemasok utama peralatan untuk sistem pertahanan rudal Patriot.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: