Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tuntut Pembebasan Jurnalis Peliput Covid-19 Di Wuhan, Pompeo: AS Akan Selalu Dukung Hak Warga China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 30 Desember 2020, 12:09 WIB
Tuntut Pembebasan Jurnalis Peliput Covid-19 Di Wuhan, Pompeo: AS Akan Selalu Dukung Hak Warga China
Poster tuntutan pembebasan Zhang Zhan/Net
rmol news logo Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mendesak China untuk segera membebaskan jusnalis peliput wabah Covid-19 di Wuhan, Zhang Zhan.

"Amerika Serikat mengutuk keras penuntutan dan hukuman palsu Republik Rakyat China (RRC) terhadap jurnalis Zhang Zhan pada 28 Desember. Kami meminta pemerintah RRC untuk segera membebaskannya dan tanpa syarat," kata Pompeo, seperti dikutip The Hill, Rabu (30/12).

Lebih lanjut, Pompeo juga menuding China sudah memanipulasi informasi terkait pandemi Covid-19 di saat dunia bergantung pada informasi tersebut.

"Ketakutan pemerintah RRC terhadap transparansi dan penindasan yang sedang berlangsung terhadap kebebasan fundamental adalah tanda kelemahan, bukan kekuatan, dan ancaman bagi kita semua," jelas Pompeo.

"Amerika Serikat akan selalu mendukung hak warga China untuk mengekspresikan diri secara bebas dan damai," lanjutnya.

Zhang merupakan seorang jurnalis independen pertama yang divonis hukuman penjara selama empat tahun oleh pengadilan karena liputannya tentang pandemi Covid-19.

Pengadilan menyebut Zhang bersalah karena sudah memicu pertengkaran dan provokasi masalah. Jaksa penuntut juga menyebut Zhang sudah menerbitkan sejumlah besar informasi palsu untuk sengaja memperpanas situasi Covid-19 di Wuhan.

Di dalam laporannya, Zhang menuding pemerintah gagal memberi informasi terkait virus corona yang seharusnya diketahui oleh warga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA