Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rabu, 30 Desember 2020, 16:13 WIB

Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca/Net

Inggris telah memberikan persetujuan penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.

Dosis pertama vaksin AstraZeneca akan diberikan pada Senin (4/1) dengan prioritas untuk kelompok paling rentan.

Menteri Kesehatan Matt Hancock menyebut pemerintah telah memesan 100 juta dosis yang akan digunkana untuk memvaksinasi 50 juta orang.

"Ini akan mencakup seluruh populasi, bila dikombinasikan dengan pesanan penuh vaksin Pfizer-BioNTech," ujar Hancock, seperti dikutip BBC.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, persetujuan untuk vaksin AstraZeneca merupakan bentuk kemenangan bagi ilmu pengetahuan Inggris.

"Kami sekarang akan bergerak untuk memvaksinasi yang cukup besar yang telah membawa kami ke titik ini," kata Johnson.

AstraZeneca menjadi vaksin kedua yang telah disetujui di Inggris. Di mana pada awal Desember, regulator juga sudah memberikan persetujuan untuk Pfizer-BioNTech.

Sejauh ini sudah ada lebih dari 600 ribu orang di Inggris yang telah divaksinasi dengan Pfizer-BioNTech.