Karpet-karpet dibersihkan untuk menghindari jejak penularan virus corona yang telah menimpa Donald Trump dan beberapa staf Gedung Putih. Pembersihan karpet ini dilakukan sebelum Presiden Joe Biden mengambil alih pemerintahan di tengah pandemi virus corona.
Tidak dijelaskan berapa banyak ruangan yang akan memiliki karpet baru. Namun, dokumen keuangan federal melaporkan jumlah besar dana itu dianggarkan untuk "Pembersihan Karpet Peresmian" di dalam Gedung Putih yang memiliki 132 ruangan, menurut laporan dari
TMZ.
Gedung Putih terbiasa melakukan pembersihan karpet jelang masa pergantian pemimpin. Kali ini pembersihan dilakukan lebih detail dan seksama terkait wabah virus corona.
"Selama transisi, semua area bangunan disiapkan untuk Administrasi yang akan masuk dan diselesaikan dalam kerangka waktu yang dialokasikan," kata juru bicara Administrasi Layanan Umum pada Telegraph.
"Semua furnitur, lantai, perawatan jendela, pegangan tangan, kenop pintu, sakelar lampu, meja, tombol lift, dan perlengkapan kamar kecil, akan didisinfektan."
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: