Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Negara Bagian Assam Di India Hapuskan Lebih Dari 700 Madrasah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 31 Desember 2020, 13:20 WIB
Negara Bagian Assam Di India Hapuskan Lebih Dari 700 Madrasah
Madrasah/Net
rmol news logo Pemerintah negara bagian Assam, India telah mengesahkan UU yang menghapus semua sekolah Islam atau madrasah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menteri Pendidikan negara bagian Assam, Himanta Biswa Sarwa mengatakan, lebih dari 700 madrasah akan ditutup pada April, seperti dikutip The Guardian, Kamis (31/12).

Ia mengatakan, penghapusan madrasah dilakukan karena pemerintah hanya akan menyediakan pendidikan berdasarkan standar.

"Kami membutuhkan lebih banyak dokter, petugas polisi, birokrat, dan guru, dari komunitas Muslim minoritas daripada imam untuk masjid," ujar Sarma, seorang politisi Partai Bharatiya Janata (BJP) yang digawangi oleh Perdana Menteri Narendra Modi.

Lebih lanjut, Sarma mengatakan, pemerintah akan mengubah madrasah menjadi sekolah biasa karena pendidikan yang disediakan di madrasah tidak dapat mempersiapkan siapa pun untuk duniawi.

Keputusan itu kemudian dikritik oleh oposisi yang menganggapnya sebagai sikap anti-Muslim dari pemerintahan Modi.

"Idenya adalah untuk memusnahkan Muslim," kata anggota parlemen partai oposisi, Wajed Ali Choudhury.

Lebih dari 100 pensiunan pegawai negeri dan diplomat senior pada Selasa (29/12) mendesak pemerintah BJP di negara bagian terbesar di India, Uttar Pradesh, untuk mencabut undang-undang baru yang mengkriminalisasi konversi agama secara paksa pada pengantin wanita, yang dianggap ditujukan terhadap Muslim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA