Negara Bagian Assam Di India Hapuskan Lebih Dari 700 Madrasah

Madrasah/Net

Menteri Pendidikan negara bagian Assam, Himanta Biswa Sarwa mengatakan, lebih dari 700 madrasah akan ditutup pada April, seperti dikutip The Guardian, Kamis (31/12).
Ia mengatakan, penghapusan madrasah dilakukan karena pemerintah hanya akan menyediakan pendidikan berdasarkan standar.
"Kami membutuhkan lebih banyak dokter, petugas polisi, birokrat, dan guru, dari komunitas Muslim minoritas daripada imam untuk masjid," ujar Sarma, seorang politisi Partai Bharatiya Janata (BJP) yang digawangi oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
Lebih lanjut, Sarma mengatakan, pemerintah akan mengubah madrasah menjadi sekolah biasa karena pendidikan yang disediakan di madrasah tidak dapat mempersiapkan siapa pun untuk duniawi.
Keputusan itu kemudian dikritik oleh oposisi yang menganggapnya sebagai sikap anti-Muslim dari pemerintahan Modi.
"Idenya adalah untuk memusnahkan Muslim," kata anggota parlemen partai oposisi, Wajed Ali Choudhury.
Lebih dari 100 pensiunan pegawai negeri dan diplomat senior pada Selasa (29/12) mendesak pemerintah BJP di negara bagian terbesar di India, Uttar Pradesh, untuk mencabut undang-undang baru yang mengkriminalisasi konversi agama secara paksa pada pengantin wanita, yang dianggap ditujukan terhadap Muslim.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Monitor PSU Pilkada 2020
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menjalankan perintah Mahkamah Konstitusi untuk menjalankan pemungutan suara ulang (..
Video
Bincang Sehat • Mutasi Baru Virus Penyebab Covid-19
Belum reda ancaman penularan virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19, kini publik tanah air dikhawatirkan dengan hadirnya sej..
Video
Ini Penampakan Prototipe Jet Tempur KF-X/IF-X
Jet tempur hasil kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia, KF-X/IF-X (Korean/Indonesian Fighter eXperimental) telah..