Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

792 Orang Di Lembaga Pemasyarakatan Positif Covid-19, Korsel Perketat Aturan Jaga Jarak Di Seluruh Penjara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 31 Desember 2020, 13:38 WIB
792 Orang Di Lembaga Pemasyarakatan Positif Covid-19, Korsel Perketat Aturan Jaga Jarak Di Seluruh Penjara
Seorang narapidana mengakat kertas dari jendela bertuliskan 'selamatkan saya' di Pusat Penahanan Dongbu di Seoul, Korsel/Net
rmol news logo Pemerintah Korea Selatan saat ini telah memberlakukan aturan jarak fisik yang paling ketat di fasilitas lembaga pemasyarakatan di seluruh negeri, menyusul merebaknya infeksi virus corona di penjara Seoul.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Kehakiman Lee Yong-gu pada Kamis (31/12) waktu setempat.

Dilaporkan AP pada Kamis (31/12), Lee mengatakan bahwa pemerintah telah memberlakukan aturan jarak tingkat tertinggi, yang disebut 'Tier-3', di semua fasilitas pemasyarakatan di Korea Selatan selama dua minggu untuk berjaga-jaga terhadap Covid-19.

"Bagian lain dari Korea Selatan berada di bawah aturan jarak yang lebih rendah," ungkapnya.

Pembatasan baru itu mencakup larangan kunjungan dan hanya akan mengizinkan narapidana terhubung dengan orang-orang di luar melalui video atau telepon, sementara persidangan dan pemanggilan yang melibatkan narapidana akan diminimalkan.

Kelas pendidikan di penjara juga akan dihentikan, sementara pembebasan bersyarat yang direncanakan untuk beberapa narapidana akan dilaksanakan lebih awal dan staf penjara dilarang terlibat dalam kegiatan di luar.

Lee mengatakan saat ini mereka tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap bagaimana infeksi bisa terjadi di LP Dongbu. Namun untuk saat ini dia mengatakan sel-sel yang penuh sesak, sistem ventilasi yang buruk dan struktur penjara yang seperti gedung tinggi diyakini menjadi salah satu alasannya.

Kementerian Kehakiman mengatakan bahwa 792 orang yang terdiri dari 771 narapidana dan 21 staf di Pusat Penahanan Dongbu Seoul telah dites positif terkena virus sejak salah satu pejabat pusat ditemukan terinfeksi pada 27 November lalu. Salah satu narapidana yang terinfeksi bahkan telah meninggal.

Infeksi klaster Dongbu menjadi ujian lain di tengah perjuangan Korea Selatan menahan kebangkitan virus baru-baru ini yang terkait dengan berbagai sumber lain seperti panti jompo, gereja, pangkalan militer, dan pertemuan keluarga.

Hingga Kamis (31/12), Korea Selatan melaporkan 967 kasus virus baru, menjadikan total negara itu 60.740 dengan 900 kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA