Penangkapan itu mendapat sorotan tajam dari sejumlah netizen setempat.
"Hamas menangkap Majdi al-Maghribi karena merobohkan foto seorang 'penjahat', tulis saudara laki-laki al-Maghribi di Facebook, seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Junat (1/1).
Sebelum ditangkap, Al-Maghribi telah mendesak warga Gaza dalam sebuah posting Facebook pada hari Rabu (30/12) untuk menghapus seluruh spanduk Soleimani yang ada di kota mereka. Beberapa jam kemudian, dia kembali memposting video dirinya sedang merobohkan spanduk jenderal Iran yang terbunuh yang dengan cepat menjadi viral.
Kelompok Hamas sendiri memasang spanduk besar Soleimani di jalan pantai utama di Gaza pada hari Selasa (29/12) waktu setempat setelah melakukan latihan militer.
Beberapa spanduk lain bergambar Soleimani terlihat di seluruh Gaza menjelang peringatan satu tahun kematian jenderal Iran tersebut, menurut pengguna media sosial Palestina. Orang-orang Arab dengan cepat mengkritik spanduk tersebut, bahkan pejabat Israel mengutuk mereka sebagai pemuja 'pembunuh".
“Sebuah pertanyaan untuk orang-orang di Gaza: Apakah Anda mengharapkan orang Arab untuk bersimpati dengan Anda dan tujuan Anda ketika mereka melihat Anda mendirikan patung pembunuh Suriah, Irak, Yaman dan Lebanon?†kata juru bicara militer Israel Avichay Adraee di Twitter dalam bahasa Arab, mengomentari gambar salah satu spanduk Soleimani di Gaza.
Spanduk sejenis sekarang tampaknya telah dibongkar oleh warga Gaza, menurut video yang dibagikan oleh pengguna media sosial Palestina. Seorang pria yang merekam spanduk robek di Gaza terdengar menggambarkan Soleimani sebagai "pembunuh Suriah dan Irak."
Spanduk itu termasuk teks dari pidato pemimpin Hamas Ismail Haniyeh ketika dia menghadiri pemakaman Soleimani di Teheran tahun lalu.
"Komandan martir Qassem Soleimani yang menghabiskan hidupnya mendukung perlawanan ... dia adalah martir al-Quds (Yerusalem)," bunyi teks itu.
Beberapa spanduk Soleimani lainnya juga telah diturunkan dan dirusak, itu terlihat dari gambar dan video yang dibagikan oleh pengguna media sosial Palestina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: