Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah 17 Tahun, Misi Perdamaian UNAMID Di Sudan Berakhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 01 Januari 2021, 10:48 WIB
Setelah 17 Tahun, Misi Perdamaian UNAMID Di Sudan Berakhir
Pasukan UNAMID/Net
rmol news logo Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) - Uni Afrika di Darfur (UNAMID) secara resmi mulai dihentikan secara bertahap dalam kurun waktu enam bulan ke depan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat pada Kamis (31/12) mengumumkan, walaupun misi penjaga perdamaian di Darfur telah dihentikan tetapi kedua entitas akan terus mendukung wilayah tersebut.

"Pembentukan misi hibrida yang unik ini merupakan upaya bersejarah, di mana organisasi, sejumlah negara penyumbang pasukan dan polisi, serta donor terlibat dalam upaya kolektif untuk melindungi warga sipil dan membantu membangun perdamaian di Darfur," begitu bunyi pernyataan bersama yang dikutip Sputnik itu.

Baik PBB dan Uni Afrika kemudian menegaskan kembali komitmen untuk membantu pemerintah dan rakyat Sudan dalam melaksanakan Rencana Aksi Nasional tentang Perlindungan Sipil.

Dalam pernyataan terpisah yang dirilis pada Rabu (30/12), UNAMID menjelaskan, pasukan militer dan polisinya akan tetap fokus memberikan keamanan selama fase bertahap, yaitu periode penarikan enam bulan.

"Proses tersebut harus menghasilkan penarikan semua personel berseragam dan sipil UNAMID dari Sudan pada 30 Juni 2021, kecuali untuk tim likuidasi yang akan menyelesaikan masalah yang belum diselesaikan dan menyelesaikan penutupan administratif misi," kata UNAMID.

Pasukan PBB dan Uni Afrika dikerahkan di Darfur pada 2007 untuk membawa resolusi terhadap konflik yang meletus setelah pemberontak bangkit melawan pemerintah Presiden Sudan Omar al-Bashir pada 2003.

PBB melaporkan bahwa sekitar 300.000 orang tewas dan 2,7 juta lainnya mengungsi di tengah konflik.

Setelah itu, pada Juli 2007, didirikan UNAMID oleh Dewan Keamanan PBB.

Mandat PBB, sesuai Resolusi 2148 DK PBB, mengharuskan UNAMID untuk melindungi warga sipil, tanpa mengurangi tanggung jawab Pemerintah Sudan, serta memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan dan memastikan keselamatan personel kemanusiaan.

UNAMID terdiri dari 4.005 personel militer, 1.631 perwira satuan polisi dan hampir 2.000 staf tambahan. Menurut data misi, sedikitnya 288 warga sipil dan personel UNAMID berseragam tewas selama 13 tahun terakhir. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA