Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sambut 2021, China Dan Mesir Teken Kesepakatan Timbal Balik Vaksin Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 01 Januari 2021, 12:07 WIB
Sambut 2021, China Dan Mesir Teken Kesepakatan Timbal Balik Vaksin Covid-19
Duta Besar China untuk Mesir Liao Liqiang (Kiri), Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed (tengah) dan Asisten Menteri Kesehatan Mesir untuk Inisiatif Kesehatan Masyarakat Mohamed Hassani menghadiri upacara penandatanganan letter of intent di Kairo, Mesir, pada 31 Desember 2020/Net
rmol news logo Sehari sebelum pergantian tahun, China dan Mesir menandatangani letter of intent untuk kerja sama timbal balik dalam vaksin Covid-19, Kamis (31/12).

Surat tersebut ditandatangani oleh Duta Besar China untuk Mesir Liao Liqiang atas nama Komisi Kesehatan Nasional China, bersama dengan Mohamed Hassani, asisten menteri kesehatan Mesir untuk inisiatif kesehatan masyarakat, menurut laporan dari  kedutaan China di Kairo dalam sebuah pernyataan.

“Upacara penandatanganan juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed,” kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Global Times, Jumat (1/1).

“Penandatanganan surat tersebut akan sangat mendorong kerja sama di bidang penelitian, pengembangan, produksi, dan penggunaan vaksin virus corona antara lembaga terkait kedua negara,” kata Liao.

China dan Mesir telah membantu satu sama lain di tengah pandemi yang mengancam, kata duta besar, seraya menambahkan bahwa penandatanganan letter of intent merupakan perwujudan dari upaya bersama China dan Mesir untuk membangun komunitas kesehatan.

Dia menekankan bahwa orang-orang dari semua negara memiliki hak untuk mendapatkan vaksin dan obat-obatan, sambil menekankan bahwa pemerintah China sangat mementingkan keamanan dan efektivitas vaksin.

“Vaksin China sedang menjalani uji klinis fase 3 di banyak negara, dan berkembang dengan lancar. China telah menyetujui penggunaan darurat vaksin di negara tersebut, dan tidak ada reaksi merugikan yang serius,” kata Liao.

Duta Besar juga menekankan bahwa China telah membuat komitmen yang kuat untuk melayani vaksin sebagai produk publik global dan memasoknya ke dunia dengan harga yang wajar dan terjangkau, berkontribusi pada realisasi ketersediaan dan keterjangkauan vaksin di negara berkembang.

Sementara itu, menteri kesehatan Mesir mengatakan bahwa hubungan Mesir-China sangat bersahabat, dan kerja sama di bidang kesehatan semakin diperluas.

“China telah memberikan permainan penuh pada upaya bersama pemerintah dan perusahaan untuk secara tegas mendukung dan membantu Mesir selama perang melawan epidemi, dan Mesir sangat menghargai itu,” kata Zayed.

“Sebagai negara dengan populasi besar di kawasan ini, Mesir memiliki keinginan yang sangat tulus untuk melakukan kerja sama anti-epidemi dengan China, termasuk vaksin,” katanya, sambil menekankan bahwa Mesir sangat mengharapkan dukungan China yang berkelanjutan.

Pada 10 Desember, Mesir telah menerima gelombang pertama vaksin virus corona China untuk membantu memerangi pandemi Covid-19 di negara itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA