Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sambut Tahun Baru Penuh Kehangatan, Dubes Berlian Napitulu Ajak KBRI Pyongyang Evaluasi 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 01 Januari 2021, 17:11 WIB
Sambut Tahun Baru Penuh Kehangatan, Dubes Berlian Napitulu Ajak KBRI Pyongyang Evaluasi 2020
Perayaan tahun baru di KBRI Pyongyang/Ist
rmol news logo Kedutaan Besar RI (KBRI) di Pyongyang menggelar Perayaan Tahun Baru 2021 dengan sederhana dan mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

Meski hanya dapat dirayakan di lingkungan kantor KBRI Pyongyang, perayaan tahun baru tetap hangat karena diisi sejumlah kegiatan, termasuk pertemuan secara virtual.

"Tahun ini adalah tahun paling unik di sepanjang sejarah. Tidak menyangka bahwa dampak pandemi Covid-19 sehebat ini," kata Dutabesar RI untuk Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) Berlian Napitulu dalam sambutannya.

Dubes Berlian menyebut, sejauh ini virus corona sudah menginfeksi lebih dari 82,3 juta orang dunia, dengan 1,79 juta di antaranya meninggal dunia.

Selain itu, pandemi Covid-19 juga membuat sekitar 195 juta orang menganggur di seluruh dunia, di mana banyak perusahaan gulung tikar.

"Jadi, kalau saat ini kita masih dalam keadaan sehat, masih memiliki orang-orang yang dicintai dan masih memiliki pekerjaan, kita adalah orang-orang yang beruntung dan patut bersyukur kepada Tuhan," lanjutnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis KBRI Pyongyang yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/1).

Menyambut tahun baru, Dubes Berlian mengajak para staf dan keluarga KBRI Pyongyang untuk merenungi pencapaian yang telah dilakukan selama 2020.

Ia juga menyampaikan pentingnya mengevaluasi diri dan membuat resolusi diri untuk masuk ke tahun yang baru dengan perubahan dan kemajuan yang lebih baik lagi.

"Saya mengajak kita untuk membayangkan sebuah timbangan. Jika timbangan ini digunakan untuk menimbang kebaikan dan kesalahan atau kejahatan kita, kira-kira mana yang paling berat?" tanyanya.

"Inilah yang harus kita lakukan setiap akhir dan awal tahun. Mengevaluasi apa yang masih kurang dan yang bisa lakukan pada tahun mendatang. Karena situasi dan masalah yang akan kita hadapi pada kita tahun 2021, pastinya akan berbeda dari tahun ini," imbuh dia.

Mengutip penyataan C.K. Prahalad yang berbunyi "if you don’t change you don’t learn, if you don’t learn you’ll die", Dubes Berlian mengatakan jika kita masih pakai cara berpikir lama, kita akan ketinggalan dan gagal menghadapi situasi mendatang.

Perayaan tahun baru sendiri dibuka dengan makan malam bersama, menampilkan dekorasi lampu hias dipadu dengan dua pasang Wayang Golek Indonesia yang dipajang di atas meja jamuan makan.

Selanjutnya Dubes Berlian bersama para staf dan keluarga KBRI  melakukan sejumlah kegiatan, termasuk api unggun menjelang pergantian tahun.

Lagu ciptaan Iwan Fals & Friends berjudul ’Kemesraan’ juga menambah kehangatan dan keharuan suasana perayaan tersebut. Semua peserta bersukacita bersama, bernyanyi dan bergandengan tangan sambil mengitari api unggun meski saat itu suhu udara -11 derajat celcius. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA