Dalam unggahannya, pemilik akun Bukan_Bang Jago membuat meme sembilan foto Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, secara tidak beradab dan provokatif.
Desakan itu salah satunya disampaikan Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (Iswami) Indonesia dalam keterangan pers yang diteken Presiden Iswami, Arso Kamal Rokan dan Penasihat Iswami, Ilham Bintang.
"Kami mengutuk keras pengihaan terhadap Yang di-Pertuan Agung Malaysia, pemimpin yang sangat dihormati di Malaysia dan Indonesia," tulis pernyataan pers Iswami Indonesia, Jumat (1/1).
Iswami Indonesia meminta Polri dan Polis Diraja Malaysia segera mengusut dan menindak pemilik akun Bukan_Bang Jago, yang diduga dengan sengaja ingin merusak hubungan Indonesia dan Malaysia yang selama ini berjalan dengan baik.
"Kami tidak ingin hubungan baik ini dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Karena itu, kasus penghinaan ini harus diselesaikan segera agar tidak menimbulkan akibat-akibat negatif," tekannya.
Adapun akun akun Instagram Bukan_Bang Jago yang diikuti 295 orang, belum diketahui asal pemilik akun tersebut.
Terhadap unggahan tersebut, Permaisuri Agong, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah, meminta Polis Diraja Malaysia menangkap pemilik akun Bukan_Bang Jago.
"Gara-gara orang tidak ada kerja, berbuat dosa. Kepada Allah berserah, dilakan ambil tindakan," tulis Tunju Azizah di akun Instagramnya, @airtangan_tunkuaziah.
Iswami juga meminta kepada para netizen untuk selalu mempertimbangkan lebih dahulu akibat-akibat dari unggahan di media sosial.
Pasalnya, belum lama ini akun akun YouTube My Asean membuat parodi lagu Indonesia Raya.
Atas kesigapan Polri dan Polis Diraja Malaysia dua terduga pelaku diamankan di Sabah, Malaysia dan Cianjur, Jawa Barat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: