Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Militan Afiliasi Al Qaeda Akui Jadi Dalang Pembunuhan Tiga Tentara Prancis Di Mali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 03 Januari 2021, 07:57 WIB
Militan Afiliasi Al Qaeda Akui Jadi Dalang Pembunuhan Tiga Tentara Prancis Di Mali
Tentara Prancis/Net
rmol news logo Kelompok teror yang berafiliasi dengan Al Qaeda, Jama'at Nasr al-Islam wal Muslimin (JNIM), mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tiga tentara Prancis di Mali.

Pengakuan itu dikutip dari media Prancis, 20minutes, pada Sabtu (2/1).

"Untuk mengakhiri pendudukan Prancis di wilayah Sahel, (anggota JNIM) melakukan operasi kualitatif melawan konvoi pasukan pendudukan Prancis di jalan yang menghubungkan Gossi dan Hombori," tulis media tersebut, seperti dikutip Anadolu Agency.

Pada Senin (28/12), kepresidenan Prancis mengumumkan tiga tentaranya di Mali bagian timur tewas ketika kendaraan lapis baja mereka menabrak alat peledak improvisasi (IED).

Insiden tersebut terjadi ketika Brigadir-Kepala Tanerii Mauri, Pejuang Kelas 1 Dorian Issakhanian dan Quentin Pauchet dari resimen pertama pemburu Thierville-sur-Meuse sedang dalam misi pengawalan antara Gossi dan Hombori, dekat perbatasan dengan Niger dan Burkina Faso.

Mereka yang tewas adalah bagian dari operasi anti-teror Barkhane untuk melawan militan. Sejak diluncurkan, misi tersebut sudah kehilangan 47 tentara.

JNIM adalah organisasi militan di Maghreb dan Afrika Barat yang dibentuk oleh penggabungan Ansar Dine, Front Pembebasan Macina, Al-Mourabitoun dan cabang Sahara Al-Qaeda di Maghreb Islam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA