Satu-satunya perempuan ketua DPR AS itu terpilih pada awal sesi baru Kongres, Minggu (3/1).
Kemenangan Pelosi menandai penguasaan mayoritas kursi di DPR oleh Fraksi Demokrat. Pelosi menang tipis dengan 216 suara.
Pelosi nyaris kalah setelah lima anggota DPR AS dari Partai Demokrat menentang pemilihannya dan dua demokrat malah memilih calon lain.
Proses pemilihan ketua DPR AS memakan waktu berjam-jam. Anggota DPR harus memberikan suara mereka secara bergantian karena aturan social distancing terkait pandemi covid-19.
"Saya sangat bangga menjadi ketua DPR, yang menandai tahun ke-100 kaum perempuan memiliki hak untuk memilih," kata Pelosi, seperti dikutip dari
BBC.Secara simbolik, McCarthy menyerahkan palu kepada Pelosi.
"Kami memulai Kongres baru selama masa kesulitan yang luar biasa," kata Pelosi kepada majelis, mencatat jumlah korban tewas 350.000 dan 20 juta terinfeksi oleh Covid-19.
Sementara Pelosi berjuang untuk mempertahankan posisinya, segelintir anggota parlemen progresif atau anggota terpilih telah mengkritik kepemimpinannya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Di tengah ketidakpastian politik, Senat AS justru memutuskan kembali memilih Nancy Pelosi sebagai ketua DPR. 
