Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ditengahi Kuwait, Arab Saudi Buka Kembali Wilayah Udara Dan Perbatasan Darat Dengan Qatar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 05 Januari 2021, 07:45 WIB
Ditengahi Kuwait, Arab Saudi Buka Kembali Wilayah Udara Dan Perbatasan Darat Dengan Qatar
Menteri Luar Negeri Kuwait Ahmad Nasser Al- Sabah /Net
rmol news logo Arab Saudi telah memutuskan untuk mencabut embargo dan membuka kembali perbatasan udara dan daratnya ke Qatar, lebih dari tiga tahun setelah Riyadh menutup keduanya dan memimpin aliansi untuk mengisolasi Doha.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Kuwait Ahmad Nasser Al- Sabah dalam sebuah pernyataan pada Senin (4/1) waktu setempat di saluran TV pemerintah, sebagai langkah pertama untuk mengakhiri krisis Teluk.

Pengumuman itu datang pada malam KTT tahunan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) enam negara di kota Al-Ula, Arab Saudi barat laut, di mana perselisihan itu sudah ditetapkan sebagai agenda utama pembahasan.

"Berdasarkan usulan (Emir penguasa Kuwait) Sheikh Nawaf, disepakati untuk membuka batas wilayah udara dan darat serta laut antara Kerajaan Arab Saudi dan Negara Qatar , mulai malam ini," kata Menlu Nasser Al- Sabah, seperti dikutip dari AFP, Selasa (5/1).

Pemutusan diplomatik pada 2017 dilakukan karena Qatar dianggap telah bekerja sama dengan Iran. Negara koalisi yang dipimpin Saudi menuduh bahwa Qatar terlalu dekat dengan Teheran dan mendukung kelompok-kelompok Islam radikal - tuduhan yang selalu dibantah oleh Qatar.

Nasser menyebut, pembukaan kembali perbatasan Arab Saudi dengan Qatar akan segera dilakukan ditandai dengan penandatanganan dokumen, yang mencantumkan sejumlah kesepakatan.

GCC adalah blok yang terdiri dari negara-negara seperti Arab Saudi, yaitu  Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait,  Oman, dan Qatar.

Kuwait telah menjadi penengah perselisihan yang terjadi antara Qatar dan tiga negara Arab lainnya yang melancarkan boikot pada pertengahan 2017. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA